Tsuujou Kougeki Ga Zentai Kougeki De Ni-Kai Kougeki No Okaa-San Wa Suki Desu Ka? Bahasa Indonesia Vol 1 Ilustrasi




Oosuki Mamako - Ibu Masato yang sayang padanya dan mengikutinya ke dunia game. Dilengkapi dengan Holy Swords yang dapat menyerang semua-target dengan serangan ganda dalam serangan normal, mengaktifkan skill satu-persatu dengan mudah, sangat enerjik.

"Mama ingin pergi berpetualang bersama dengan Maa-kun. Bisakah mama menjadi rekan Maa-kun?"


Oosuki Masato - Serang pelajar SMA yang di transfer ke dunia game sebagai pahlawan. Mimpinya menjadi protagonis utama di dunia game dan melakukan petualangan besar benar-benar hancur oleh ibunya yang ikut bersamanya.
"Sebuah fantasi untuk remaja laki-laki itu tidak membutuhkan eksistensi orang tua!"


Wise - Seorang JK* yang bergabung menjadi rekan Masato dengan tujuan tertentu. Ahli filosofi yang dapat menggunakan dua serangan magic dan heal/support magic, tapi entah bagaimana sihirnya bisa tersegel, sungguh anak yang malang.
"Aku akan membunuhmu, menghidupkan-mu, kemudian membunuhmu lagi dan menghidupkan-mu lagi selama sihirku bisa kugunakan, kau tau!?"


Porta - Seorang pedagang keliling berusia 12 tahun. Mengkhususkan diri dalam support ability termasuk item production, appraisal dan diskon belanja. Sangat berharga bagi party sebagai penyembuh mental.

"Aku akan melakukan yang terbaik menggunakan kemampuanku! Kau bisa mengatakan apapun kepadaku! Aku akan bekerja keras!"

[MYNote: JK = Joshi Kousei. Seorang gadis SMA]


Mamako - Karena ini adalah kesempatan langka, aku berpikir untuk masuk bersam Maa-kun. Bagaimanapun kami adalah orang tua dan anak, tidak apa-apa kan?


Porta - Aku sudah merendam tubuhku sampai ke bahu, jadi tidak apa-apa!


Wise - Masato! Jika kau melihat kesini, akan kubunuh kau...


Mamako - Aku tidak akan melupakan sebuah momen. . . momen dimana saat anakku lahir.


Queen of Night - Anak-anak itu berbahaya. Mereka egois tidak peduli di mana mereka berada, selalu tergoda oleh nafsu, sebuah eksistensi yang dapat menghapus kedamaian dan kebebasan orang tua mereka.





Diberdayakan oleh Blogger.